Minggu, 02 November 2008

Uraian

Pengertian Awan

Awan ialah gumpalan uap air yang terapung di atmosfera. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.

Pembentukan awan

Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, terbentuklah awan. Peluapan ini boleh berlaku dengan dua cara:

  1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
  2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfera adalah lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke bawah. Hinggalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.

Namun jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan lenyaplah awan itu. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Berat titik-titik air dalam awan boleh mencapai beberapa juta tan, namun biasanya saiz (isipadu) awan adalah amat besar, jadi ketumpatan awan sebenarnya adalah cukup rendah untuk membolehkan angin di bawah dan di dalam awan menyokongnya.

Klasifikasi awan

Awan tidak sama jenisnya dan selalu berubah bentuk. Awan bergantung pada ketinggian dan suhunya. Awan dibedakan menurut bentuk dan tingginya.

Ada 4 kumpulan yang utama, yaitu awan rendah, awan sederhana tinggi, awan tinggi dan awan yang tinggi keatas.

1. Awan Rendah
- terdiri dari awan Stratokumulus, awan Nimbostratus dan awan Stratus.
- terletak kurang daripada 3000 meter dari muka bumi.

a. Stratokumulus

Stratokumulus (Sc) ialah awan berwarna kelabu/putih yang terjadi apabila bahagian puncak awan kumulus yang terbentuk pada waktu petang menghampar dibawah songsangan suhu. Awan-awan ini terjadi pada lewat petang dan senja apabila atmosfera mula menjadi stabil. Warna kekuningan muda adalah disebabkan pantulan sinaran suria pada waktu senja. Stratokumulus juga akan boleh terjadi tanpa penghamparan awan kumulus.

b. Nimbostratus

Awan Nimbostratus gelap dan mempunyai lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga sebagai awan hujan

c. Stratus

Stratus ialah awan berupa cebisan kain koyak terbentuk dalam udara lembab bergelora pada paras rendah atmosfera selepas hujan. Warna kekuningan muda latar belakang adalah disebabkan oleh pantulan sinaran suria waktu senja oleh sirrostratus yang terjadi selepas aktiviti ribut petir pada waktu petang. Awan Stratus sangat rendah, tebal dan berwarna kelabu.

2. Awan Sederhana Tinggi
- tediri dari awan Altokumulus dan Altostratus.
- letaknya antara 3000 hingga 6000 meter dari muka bumi


a. Altokumulus

Awan Altokumulus berkepul-kepul, tidak rata dan berlapis.Awan itu menandakan keadaan cuaca yang baik. Tiap-tiap elemen nampak jelas tersisih antara satu sama lain dengan warna keputihan dan kelabu yang mana membedakannya daripada Sirokumulus.

b. Altostratus

Altostratus(As), awan kekelabuan (bergantung kepada ketebalan) peringkat pertengahan yang menghasilkan hujan apabila cukup tebal. Awan-awan ini terjadi dalam lapisan atmosfera stabil dan boleh menjadi tebal apabila cukup kelembapan dan penyejukan. Hujan berterusan pada waktu senja dan malam selepas aktiviti ribut petir pada lewat petang dan senja adalah disebabkan perkara ini. Awan-awan di atas terbentuk pada waktu senja dan malam hari terdahulu, mula menghilang apabila matahari terbit pada awal pagi. Awan Altostratus lebih padat, berwarna kelabu dan kelihatan seperti air.

3. Awan Tinggi
- terdiri dari awan Sirus, Sirokumulus dan Sirostratus

a. Sirus

Awan Sirus(Ci) ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan ini berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas. Awan Sirus kelihatan seperti kapas tipis dan awan ini menunjukkan cuaca agak cerah.

b. Sirokumulus

Awan Sirokumulus kelihatan seperti sisik ikan.

c. Sirostratus

Awan Sirostratus ialah awan putih yang tipis

4. Awan yang Tinggi ke Atas
- terdiri dari awan Kumulus dan awan Kumulonimbus.
- letaknya kira-kira 6000 hingga 9000 meter dari muka bumi.

a. Kumulus

Pandangan jarak dekat awan Kumulus yang sedang berkembang aktif pada lewat pagi dan awal petang disebabkan pemanasan permukaan tanah dan perolakan. Awan-awan itu kelihatan seperti ‘popcorns’ dengan tepian nyata(clear outline). Warnanya putih pada puncak kerana semua gelombang sinar suria dipantulkan pada kadar yang sama. Warna gelap itu disebabkan oleh penembusan terhad sinar suria dan juga kadar serapan yang bertambah terhadap gelombang selebihnya kerana titisan air besar. Dengan kandungan kelembapan dan penaikan udara mencukupi, awan-awan ini tumbuh tinggi dan menghasilkan hujan panas. Dalam keadaan ketidakstabilan udara yang mendalam, ribut petir berlaku pada waktu petang atau lewat petang Awan Kumulus terbentuk kelompok-kelompok bulat


b. Kumulonimbus

Pemandangan jarak jauh deretan awan Kumulonimbus (Cb) . Awan-awan ini tinggi berwarna putih / gelap. Tapaknya terletak pada ketinggian kira-kira 1000 kaki manakala puncaknya boleh mencapai ketinggian melebihi 35000 kaki. Pembentukan deretan awan ini merupakan satu ciri biasa pada awal pagi Monsun Barat Daya. Kedudukan Sel-sel Cb yang begitu rapat menyebabkan awan-awan itu kelihatan bersambung. Warna kuning keemasan itu disebabkan pantulan sinar suria pagi yang sedang terbit di timur. Awan nipis berbentuk topi kelihatan diatas puncak awan Cb menunjukan kewujudan udara stabil mengalir diatas puncak awan itu (Cb). Awan-awan Cb ini kerap bergerak masuk ke pedalaman melalui kawasan pantai pada peringkat akhir Monsun Barat Daya. Apabila ketidakstabilan atmosfera mencapai lebih tinggi, awan-awan ini membawa hujan lebat dan ribut petir kepada kawasan terlibat.

Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok-kelompok besar. Kelompok-kelompok yang berwarna putih dan hitam ini mempunyai bentuk dan rupa yang beranekaragam. Awan membawa hujan yang disertai dengan kilat dan petir.

Radiasi Matahari dan Awan

Efek yang diberikan awan terhadap radiasi matahari yang diterima permukaan Bumi sebenarnya kompleks. Tidak sesederhana bahwa ada awan maka suhu udara akan turun.

Secara global, sistem perawanan memang berperan untuk menyaring, mengurangi, bahkan mengeliminasi radiasi matahari sama sekali. Tapi, jika matahari tampak mengintip dari awan, misalnya, pendaran radiasi matahari dari awan itu justru akan membuat radiasi matahari meningkat dibanding tidak ada awan sama sekali.

Radiasi sinar matahari yang terbaur memang bisa menambah besar atau kecilnya radiasi matahari yang datang. Tergantung tipe awannya. Lapisan awan yang tipis dan awan yang tersebar akan memantulkan sinar matahari yang datang serta meningkatkan pembauran radiasi. Sebaliknya, awan yang tebal akan mengurangi bauran itu.

Miliaran butiran air atau kristal es yang melayang-layang di udara menyusun awan-awan itu. Berikut ini adalah tipe-tipe dan bagaimana mereka terbentuk.

MENGAPA AWAN PUTIH

Sinar matahari adalah kombinasi dari berbagai sinar dengan panjang gelombang (warna) yang berbeda-beda.

Butiran air dan es dalam awan membaur secara merata ke berbagai arah seluruh komponen sinar matahari. Pembauran sinar dengan panjang gelombang yang berbeda secara merata itu menghasilkan warna putih.

Peta Konsep Awan

Foto

Gambar 1


Gambar 1 : Penambangan Batubara di PT. Tambang Bukit Asam
Sumatra Selatan

Batubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk pada zaman karbon (300 juta tahun yang lalu). Salah satu tambang batu bara yang ada di Indonesia adalah tambang batu bara yang ada di Bukit Asam menghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.

Pada dasarnya berdasarkan kandungan karbon, batubara dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Lignit, merupakan batu bara dengan kadar karbon yang rendah dan paling sedikit manfaatnya
2. Bitumen, merupakan batu bara dengan kandungan karbon yang lebih tinggi serta lebih bermanfaat dibandingkan lignit.

3. Antrasit, merupakan batubara berkilat dan keras yang kandungan karbonya lebih dari 98%.

Kadar karbon dalam batu bara merupakan penentu panas apalagi jika batu bara tersebut di bakar . Batubara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resource) yaitu jenis sumber daya alam yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk pemulihannya jika telah habis dimenfaatkan, atau bahkan tidak bisa pulih sama sekali.

Mendukung tentang : Sumber Daya Alam (berdasarkan kemungkinan pemulihan)
Di bahas di kelas : XI

Gamba
r 2
Gambar 2 : Kabut pagi hari

Kabut (Fog) adalah awan lembap yang terjadi pada permukaan bumi yang mengandung jutaan butiran – butiran air yang sangat kecil dan melayang - layang di udara. Kabut mirip dengan awan, perbedaannya, awan tidak menyentuh permukaan bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan bumi. Sama dengan awan, kabut (Fog) terdiri dari tetesan-tetesan air yang sangat halus namun pada kondisi tertentu dapat disertai kristal es. Tetesan-tetesan air akan menghamburkan semua sinar matahari yang masuk ke dalam kabut ini, sehingga sukar sekali melihatnya. Ketika udara sangat bersih, jarak pandang bisa mencapai 160 km, bahkan lebih.

Secara umum , kabut (Fog) didefinisikan sebagai kondisi dimana visibility kurang dari 200 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi visibility kurang dari 50 m. Di laut definisi tersebut berbeda , kabut (Fog) adalah kondisi dengan visibility kurang dari 1000 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi dengan visibility kurang dari 200 m.

Mendukung tentang : Atmosfer
Di bahas di kelas : XI

Gambar 3



Gambar 3 : Pantai Pangandaran

Keindahan alam Indonesia merupakan potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata. Di Indonesia banyak terdapat objek wisata, baik wisata alam, wisata sejarah, atau wisata budaya. Salah satu tempat wisata alam di Indonesia adalah pantai pangandaran. objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:

- Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
- Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama
sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
- Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
- Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
- Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
- Guna memajukan sektor pariwisatapemerintah telah mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana pendukung serta melakukan promosi. Hal itu sangat penting untuk menarik wisatawan , baik wisatawan domestik maupun asing.

Mendukung tentang : pemanfaatan SDA (pariwisata)
Di bahas di kelas : XI

Gambar 4
Gambar 4 : Selat Sunda

Selat Sunda merupakan selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia, serta menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Hindia. Pada titik tersempit, lebar selat Sunda hanya sekitar 30 km. Beberapa pulau kecil terletak di selat ini, diantaranya pulau vulkanik Krakatau.

Sebagai salah satu dari dua lintasan utama yang mengalir dari Laut China Selatan menuju Samudra Hindia (satunya lagi ialah Selat Malaka), Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Walaupun bahaya seperti sempitnya selat dan batu karang mengancam, luas Selat Sunda lebih pendek dari Selat Malaka sehingga kapal yang berlayar di sini kecil kemungkinannya untuk terhadang oleh bajak laut.

Pada awal 1942, di selat Sunda terjadi pertempuran antara pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Muda Kenzaburo Hara yang menenggelamkan cruiser Sekutu USS Houston dan HMAS Perth saat kedua kapal tersebut mencoba menghadang pendaratan pasukan Jepang di Jawa.

Mendukung tentang : Objek Geografi
Di bahas di kelas : XI

Gambar 5

Gambar 5 : Komodo


Komodo merupakan salah satu contoh binatang peralihan yang menempati wilayah Wallacea meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam.

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Mendukung tentang : Biosfer (Sebaran Flora dan Fauna Di Indonesia)
Di bahas di kelas : XI

Power Point
















Jawaban UTS

UJIAN TENGAH SEMESTER MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Kode soal : 011

9. Apa hakikat media dalam pembelajaran?

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Kaitannya bahwa belajar membutuhkan interaksi, hal ini menunjukan bahwa proses pembelaran merupakan proses komunikasi , artinya didalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan), dan sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau bagian yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan perumusan tujuan. Instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum.

Secara harfiah media mempunyai arti perantara. Menurut BRIGGS(1969) media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai ialah proses pembelajaran.

Dengan konsepsi yang makin mantap , fungsi media dalam kegiatan pembelajara tidak hanya sekedar alat bantu guru, melainkan sebagai pembawa pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Jadi hakikat media dalam pembelajaran adalah sebagai perantara dalam penyampaian pesan dari guru kepada siswa, sebagai salah satu komponen dari komunikasi, agar terjadi komunikasi dua arah.

10. bagaimana mendesain media pembelajaran agar proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan bagi warga belajar ?

media merupakan salah satu factor penentu keberhasilan pembelajaran . melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning) misalnnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna yang menarik . begitu juga halnya dengan siswa yang senang berkreasi. Media juga disesuaikan dengan kebutuhan anak tersebut dan bergantung dengan minat ataupun bakat yang dimiliki oleh anak tersebut. Media yang kita buat diharapkan mampu mengeksplor kemampuan anak dalam belajar.bagi anak yang senag mendengarkan, kita dapat memilih media yang full suara, seperti cassette atau radio pendidikan, bagi anak yang senang melihat, kita dapat memberikannya foto-foto atau film yang dapat merangsang keingintahuannya.

11. apa yang dimaksud dengan naskah media,dan bagaimana cara membuatnya?

naskah media adalah pedoman tertulis yang ebrisi informasi dalam bentuk fisual dalam bentuk grafis dan audio sebagai acuan dalam pembuatan media tertentu sesuai dengan tujuan dan kompetensi tertentu naskah perlu di buat karena media pembelajaran yang mengandung isi materi dan tujuan yang di harapkan etrcapai melalui naskah inilah tujuan materi tersebut di tuangkan dengan kemasan sesuai dengan jenis media.

tahapan pembuatan naskah :

tahapan pertama dari adanya ide dan gagasan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran selanjutnya pengumoulan data dan informasi untuk membuat, melengkapi, dan memperkaya naskah tersebut. mengumpulkan bahan ini dapat di alkukan dengan cara mengkaji literature, melakukan literature sederhana atau melakukan penelitian terlebih dahulu secar mendalam. tahap ketiga adalah mebuat synopsis dan treatment synopsis secara singkat dapat di artikan sebagai ringksan cerita atau ringkasan program. tujuanya untuk mempermudah pemesan menangkap konsepnya, mempertimbangkan kesesuaian gagasan dengan tujuanyang ingin di capai. sedangkan treatment merupakan pengembangan dari synopsis, treatment mencoba memberikan uraian ringkas secaradeskriptif (bukan tematis) tentang rangkaian tentang rangkaian peristiwa pembelajaran yang nantinya akan di garap. selanjutnya penulisan naskah, pengkajian naskah, revisi naskah sampai naskah siap di produksi.

12. tuliskan format penyajian informasi dalam media(audio)?

-dialog atau diskusi

format ini menyajikan dua orang atau lebih yang memiliki kedudukan yang sama, membicarakan satu tema yang berisi materi pembelajaran. kelebihan format ini yaitu menyajikan informasi yang di bahas oleh dua orang atau lebih yang memilii pemahaman yang berbeda, sehingga informasi yang di dapat menjadi lebih banyak.

-tutorial

cirri khas dari format ini di dalamnya terdiri dua pihak, yaitu siswa yang di beri bimbingan dan tutor yang mrmberiaknan bimbingan. pola tutorial ini biasanya lebih interaktif dan terbimbing materi ayng di bahas pun bisa lebih intensif karena jumlah siswa sedikit misalya satu atau dua orang.

-magazine

sesuai dengan namanya magazine yaitu majalah,maka informasi yang disajikan pada program audio jenis magazine lebih banyak dan bervaiasi.Namun demikian informasi tersebut tidak terlalu dibahas secara mendalam.

-drama

format ini menyajikan informasi dalam bentuk sajian drama.seperti halnya drama,maka diperlukan adanya penokohan,alur cerita atau plot yang jelas,ada konflik dan peenyelesaian konlik.format drama banyak digunakan untuk menyajikan informasi pembelajaran,karena salah satu kelebihannya menarik dan tidak membosankan,namun jarang sampai substansi materi menjadi terabaikan.

13.Unsur-unsur apa yang harus diperhatikan dalam pembuatan naskah yang menggunakan media audio?

a. Naratif atau suara yang dihasilkan dari manusia,baik dalam bentuk sajian informasi oleh narrator,dialog antarpemain maupun monolog atau bicara sendiri.

b.Musik

Musik merupakan bagian terpenting dalam program audio setelah narasi.musik memiliki fungsi untuk menimbulkan suassana yang mendorong siswa untuk memudahkan mencerna informasi. music juga dapat mempengaruhi keiwaan pendengaranya. dengan demikian perlu pemilihan music yang sesuai . misalnya musik tema , muisik transisi, musik jembatan ,musik latar belakang.

c. peristilahan teknis

membuat naskah audio diperlukan pengetahuan tentang istilah – istilah teknis diantaranya :

announcer (ANN) : pihak yang memberi informasi tentang suatu acara yang akan disampaikan .

NARRATOR (NAR ) : fungsinya hampir sama dengan fungsi announcer, namun narrator mengin formasikan sajian materi jadi narrator sudah berada dalam program.

musik . musik perlu di tuliskan dalam naskah, yang menunjukan bahwa pada adegan tersebut perlu disispkan musik yang sesuai .

sound effect (FX) : suara – suara yang terdapat dalam program audio untuk mendukung terciptanya suasana atau situasi tertentu . sound effect dapat berupa suara alamiah atau sengaja dibuat dengan manipulasi tertentu.

FADE IN dan FADE OUT : symbol yang artinya bahwa pada adegan tersebut musik masuk secara perlahan ( fade in ) dan jika musik sedang berjalan maka hilangnyapun secara perlahan (fade out)

OFF MIKE : situasi dimana suara yang ditimbulakan seolah – olah dari kejauhan . untuk menimbulkan effect ini sumber suara harus menjauhi mike

IN-UP – DOWN- UNDER – OUT : symbol ini menjelaskan bahwa musik masuk secara perlahan (in), kemudian naik (up ), setelah musik naik secara optimal maka diperlukan untuk kembali turun secara cepat (down ) , kemudian musik perlahan rendah dan terus bertahan rendah selama beberapa menit (under) sampai akhirnnya musik perlahan hilang (out).

4. FORMAT NASKAH

format naskah audio yang digunakan adalah menggunakan format dua kolom

kolom pertama berisi pelaku / jenis suara sedangakan kolom kedua berisi teks / isi suara

14. apa yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan media? Jelaskan!

alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena di dasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang di dalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan jika kita lihat prosedur pengembangan desain instruksional maka di awali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum, kemudian di lanjutkan dengn menentukan materi pembelajaran yang menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta menentukan strategi yang tepat,

pentingnya pemilihan media dengan melihat kedudukan media dapat kita lihat dalam prosedur pengembangan pembelajaran menurun gerlach dan eli dengan menggunakan pendekatan system dapat di jeaskan bahwa perumusan tujuan insrtuksional merupakan langkah pertama dalam merencanakan pembelajaran. dengan demikian secara teoritis model tersebut meenjadi dasra alas an mengpa kita perlu melakukan pemilihan terhadap media agar memiliki kesesuaian tujuan, kesesuaian dengan isi, strategi pembelajaran, dengan waktu yang tersedia.

alasan praktis pemilihan media, terdapat beberapa orang memilih media, antara lain di jelaskan oleh arif sadiman sebagai berikut:

Demonsteration, dalam hal ini media dapat di gunakan sebagai alt utuk menedmontrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoprasikan dll. media berfungsi sebagai alat pembelajaran, misalnya seorang dosen sedang menerangkan teknik mengoprasikan ohp, pada saat menjelaskannya menggunakan alat peraga berupa ohp, dengan cara emndemontrasikan ohp tersebut.

Familiarity, pengguna media pembelajaran memilki alas an pribadi emngapa ia menggunakan media, yaitu Karen asudah terbisa emnggunakan media tersebut, jika menggunakan media yang lain belum tentu bibsa dan untuk emmpelajarinya membutuhkan waktu lama serta tenaga dan biaya. media yang baik adalah bersifat kontestual sesuai dengan realitas kebutuhan belajar yang di hadapi siswa.

Clarity, alasan penggunaan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit .

active learning, salah satu aspek yang harus di upayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik mental dan emosional lebih jauh Briggs menyatakan media adalah alat untuk member perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar sebagai contoh seorang guru memanfaatkan teknologi computer berupa cd interaktif untuk mengajarkan matrei fisika cara seperti ini membuat siswa termotivasi untuk belajar. dan hasilnya secara empiric terbukti mampu meningkatkan motivasi peserta

15. sebutkan kriteria pemilihan media

Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media :

Kriteria pertama, kesesuaian dengan tujuan perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari kajian instrusional umum atau tujuan instruksional khusus ini bisa dianalisis media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut

Kriteria Kedua, kesesuaian dengan materi pembelajaran yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mepertimbangkan media apa yang dapat digunakan,

Kriteria ketiga, kesesuaian dengan kerakteristik siswa yaitu mengkaji sifat-sifat dan cirri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa baik secara kuantiatif maupun kualitatif, dari siswa terhadat media yang akan digunakan. Terdapat media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa lain. Dengn demikian pemilihan media herus sesuai dengan kondisis siswa secara fisik terutama dalam beberfungsian alat indra yang dimilikinya.

Kriteria keempat, kesesuaian dengan teori media pemilihan media harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan Karena fanatisme guruterhadap suatu mediayang diaanggap paling disukai.

Kriteria kelima, kesesuaian dengan gaya belajar siswa, kriteria ini didasarkan pada kondisi psikologis siswa. Bobby DePoter (1999:117) dalam buku “kuantum learning” mengemukakan terdapat gaya belajar siswa, yaitu tipe visual, auditorial dan kinestetik. Siswa yang memiliki tipe visual akan mudah memahami materi jika media yang digunakan adalah media visual seperti TV, video, grafis, dan lain-lain. Tipe auditif kebih menyukai belajar dengan cara mendenganrkan dibanding menulis dan melihat tayangan. tipe kinestetik lebih suka melakukan dibandingkan mendengarkan dan melihat.

Kriteria keenam, kesesuaian dengan kodisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia bagaimana bagusnya sebuah media, apabila tidak didukug oleh fasilitas dan waktu yang tersedia, maka kurang efektif.

KRITERIA KHUSUS PEMILIHAN MEDIA

ACCESS : Kemudahan acsess menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media.dan murid harus memperoleh acses. acsess jugaa menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah murid diijinkan untuk menggunakannya?dalam hal ini media merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa, bukan hanya guru yang menggunakan media itu.

COST : Biaya juga harus dipertimbangkan. banyak jenis media yang dapat emnjadi pilihan kita, pada umumnya media canggih biasanya cenderung mahal. namun besarnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaat.

TECHNOLOGI : mungkin saja kkita tertarik pada satu media tertentu. tapi kita harus memperhatikan apakah tekhnologinya mudah digunakan.

INTERACTIVITY : media yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi dua arah. setiap kegiatan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut.

ORGANIZATION :pertimbangan yang sangat penting juuga dalam bidang organisasi , misalnya apakah pimpinan sekolah atau yayasan mendukung?

NOVELTY : kebaruan media ysng snds pilih jugs harus menjadi pertimbangan. media yang lebih baru biasanya lebih baik dan menarik bagi siswa. diantara media yang relative baru adalah media yang memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi khususnya pengggunaan internet.

16. Bulletin boardadalah papan yang khusus digunakakan untuk mempertunjukan contoh-contoh pekerjaan siswa,gambar, bagan, dan objek dalam bentuk tiga dimensi, pada umumnya Bulletiboard berukuran 160x180cm.

Kelebihan dari Buletinboard

Tempat untuk memajang hasil karya siswa berupa benda, gambara, poster, dan lain-lain sehinggga dapat menciptakan minat belajar, dan minat bekarya pada diri siswa.

Dapat mempersatukan semangat kelas dengan membangkitkan rasa memiliki bersama dan tanggung jawab bersama.

Mendorong siswa untuk bekarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah

Sarana berkompetensi. Antara kelas dalam satu sekolah akan saling berlomba untuk menunjukan hasil yang terbaik yang disajikan dalam Buletiboard.

Cara pembuatan Bulletinboard

Buletiboard hamper sama dengan board biasa baik blackboard maupun whitwboard baik dari sisi bentuk maupun ukurannya. Yang membedakan adalah bahan pada bagiann atasnya. Pada Buletiboard tidak perlu dengan bahan yang dapat ditulis dengan kapur atau spidol. Namun hanya berupa papan yang dicat dengan warna yang sesuai, dilapisi bahan flannel atau karpet. Bahan dasar Buletiboard dapat membuat sendiri atau atau juga dapat membeli yang sudah jadidengan ukuran yang standar.

Untuk lebih menarik, dapat di cat dengan warna-warni dan pada bagian pinggirannya diberi bingkai yang sesuai supaya kelihatan rapih. Untuk menjaga keamanan karya yang dipajang, kalau perlu dipasang kaca yang disertai dengan kunci pengaman.

Berilah judul dengan warna yang menarik dan mencolok dan ukuran yang besar sehingga terlihat dengan jelas.

Kumpulkanlah bahan-bahan yang berupa gambar, kartun, objek, buku, poster, dan lain-lain. Siapkan juga alat-alat untuk menempelkannya seperti lem, paku paying, cat warna.