UJIAN TENGAH SEMESTER MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Kode soal : 011
9. Apa hakikat media dalam pembelajaran?
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Kaitannya bahwa belajar membutuhkan interaksi, hal ini menunjukan bahwa proses pembelaran merupakan proses komunikasi , artinya didalamnya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan), dan sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau bagian yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan perumusan tujuan. Instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum.
Secara harfiah media mempunyai arti perantara. Menurut BRIGGS(1969) media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai ialah proses pembelajaran.
Dengan konsepsi yang makin mantap , fungsi media dalam kegiatan pembelajara tidak hanya sekedar alat bantu guru, melainkan sebagai pembawa pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Jadi hakikat media dalam pembelajaran adalah sebagai perantara dalam penyampaian pesan dari guru kepada siswa, sebagai salah satu komponen dari komunikasi, agar terjadi komunikasi dua arah.
10. bagaimana mendesain media pembelajaran agar proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan bagi warga belajar ?
media merupakan salah satu factor penentu keberhasilan pembelajaran . melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning) misalnnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna yang menarik . begitu juga halnya dengan siswa yang senang berkreasi. Media juga disesuaikan dengan kebutuhan anak tersebut dan bergantung dengan minat ataupun bakat yang dimiliki oleh anak tersebut. Media yang kita buat diharapkan mampu mengeksplor kemampuan anak dalam belajar.bagi anak yang senag mendengarkan, kita dapat memilih media yang full suara, seperti cassette atau radio pendidikan, bagi anak yang senang melihat, kita dapat memberikannya foto-foto atau film yang dapat merangsang keingintahuannya.
11. apa yang dimaksud dengan naskah media,dan bagaimana cara membuatnya?
naskah media adalah pedoman tertulis yang ebrisi informasi dalam bentuk fisual dalam bentuk grafis dan audio sebagai acuan dalam pembuatan media tertentu sesuai dengan tujuan dan kompetensi tertentu naskah perlu di buat karena media pembelajaran yang mengandung isi materi dan tujuan yang di harapkan etrcapai melalui naskah inilah tujuan materi tersebut di tuangkan dengan kemasan sesuai dengan jenis media.
tahapan pembuatan naskah :
tahapan pertama dari adanya ide dan gagasan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran selanjutnya pengumoulan data dan informasi untuk membuat, melengkapi, dan memperkaya naskah tersebut. mengumpulkan bahan ini dapat di alkukan dengan cara mengkaji literature, melakukan literature sederhana atau melakukan penelitian terlebih dahulu secar mendalam. tahap ketiga adalah mebuat synopsis dan treatment synopsis secara singkat dapat di artikan sebagai ringksan cerita atau ringkasan program. tujuanya untuk mempermudah pemesan menangkap konsepnya, mempertimbangkan kesesuaian gagasan dengan tujuanyang ingin di capai. sedangkan treatment merupakan pengembangan dari synopsis, treatment mencoba memberikan uraian ringkas secaradeskriptif (bukan tematis) tentang rangkaian tentang rangkaian peristiwa pembelajaran yang nantinya akan di garap. selanjutnya penulisan naskah, pengkajian naskah, revisi naskah sampai naskah siap di produksi.
12. tuliskan format penyajian informasi dalam media(audio)?
-dialog atau diskusi
format ini menyajikan dua orang atau lebih yang memiliki kedudukan yang sama, membicarakan satu tema yang berisi materi pembelajaran. kelebihan format ini yaitu menyajikan informasi yang di bahas oleh dua orang atau lebih yang memilii pemahaman yang berbeda, sehingga informasi yang di dapat menjadi lebih banyak.
-tutorial
cirri khas dari format ini di dalamnya terdiri dua pihak, yaitu siswa yang di beri bimbingan dan tutor yang mrmberiaknan bimbingan. pola tutorial ini biasanya lebih interaktif dan terbimbing materi ayng di bahas pun bisa lebih intensif karena jumlah siswa sedikit misalya satu atau dua orang.
-magazine
sesuai dengan namanya magazine yaitu majalah,maka informasi yang disajikan pada program audio jenis magazine lebih banyak dan bervaiasi.Namun demikian informasi tersebut tidak terlalu dibahas secara mendalam.
-drama
format ini menyajikan informasi dalam bentuk sajian drama.seperti halnya drama,maka diperlukan adanya penokohan,alur cerita atau plot yang jelas,ada konflik dan peenyelesaian konlik.format drama banyak digunakan untuk menyajikan informasi pembelajaran,karena salah satu kelebihannya menarik dan tidak membosankan,namun jarang sampai substansi materi menjadi terabaikan.
13.Unsur-unsur apa yang harus diperhatikan dalam pembuatan naskah yang menggunakan media audio?
a. Naratif atau suara yang dihasilkan dari manusia,baik dalam bentuk sajian informasi oleh narrator,dialog antarpemain maupun monolog atau bicara sendiri.
b.Musik
Musik merupakan bagian terpenting dalam program audio setelah narasi.musik memiliki fungsi untuk menimbulkan suassana yang mendorong siswa untuk memudahkan mencerna informasi. music juga dapat mempengaruhi keiwaan pendengaranya. dengan demikian perlu pemilihan music yang sesuai . misalnya musik tema , muisik transisi, musik jembatan ,musik latar belakang.
c. peristilahan teknis
membuat naskah audio diperlukan pengetahuan tentang istilah – istilah teknis diantaranya :
announcer (ANN) : pihak yang memberi informasi tentang suatu acara yang akan disampaikan .
NARRATOR (NAR ) : fungsinya hampir sama dengan fungsi announcer, namun narrator mengin formasikan sajian materi jadi narrator sudah berada dalam program.
musik . musik perlu di tuliskan dalam naskah, yang menunjukan bahwa pada adegan tersebut perlu disispkan musik yang sesuai .
sound effect (FX) : suara – suara yang terdapat dalam program audio untuk mendukung terciptanya suasana atau situasi tertentu . sound effect dapat berupa suara alamiah atau sengaja dibuat dengan manipulasi tertentu.
FADE IN dan FADE OUT : symbol yang artinya bahwa pada adegan tersebut musik masuk secara perlahan ( fade in ) dan jika musik sedang berjalan maka hilangnyapun secara perlahan (fade out)
OFF MIKE : situasi dimana suara yang ditimbulakan seolah – olah dari kejauhan . untuk menimbulkan effect ini sumber suara harus menjauhi mike
IN-UP – DOWN- UNDER – OUT : symbol ini menjelaskan bahwa musik masuk secara perlahan (in), kemudian naik (up ), setelah musik naik secara optimal maka diperlukan untuk kembali turun secara cepat (down ) , kemudian musik perlahan rendah dan terus bertahan rendah selama beberapa menit (under) sampai akhirnnya musik perlahan hilang (out).
4. FORMAT NASKAH
format naskah audio yang digunakan adalah menggunakan format dua kolom
kolom pertama berisi pelaku / jenis suara sedangakan kolom kedua berisi teks / isi suara
14. apa yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan media? Jelaskan!
alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena di dasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang di dalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan jika kita lihat prosedur pengembangan desain instruksional maka di awali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum, kemudian di lanjutkan dengn menentukan materi pembelajaran yang menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta menentukan strategi yang tepat,
pentingnya pemilihan media dengan melihat kedudukan media dapat kita lihat dalam prosedur pengembangan pembelajaran menurun gerlach dan eli dengan menggunakan pendekatan system dapat di jeaskan bahwa perumusan tujuan insrtuksional merupakan langkah pertama dalam merencanakan pembelajaran. dengan demikian secara teoritis model tersebut meenjadi dasra alas an mengpa kita perlu melakukan pemilihan terhadap media agar memiliki kesesuaian tujuan, kesesuaian dengan isi, strategi pembelajaran, dengan waktu yang tersedia.
alasan praktis pemilihan media, terdapat beberapa orang memilih media, antara lain di jelaskan oleh arif sadiman sebagai berikut:
Demonsteration, dalam hal ini media dapat di gunakan sebagai alt utuk menedmontrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoprasikan dll. media berfungsi sebagai alat pembelajaran, misalnya seorang dosen sedang menerangkan teknik mengoprasikan ohp, pada saat menjelaskannya menggunakan alat peraga berupa ohp, dengan cara emndemontrasikan ohp tersebut.
Familiarity, pengguna media pembelajaran memilki alas an pribadi emngapa ia menggunakan media, yaitu Karen asudah terbisa emnggunakan media tersebut, jika menggunakan media yang lain belum tentu bibsa dan untuk emmpelajarinya membutuhkan waktu lama serta tenaga dan biaya. media yang baik adalah bersifat kontestual sesuai dengan realitas kebutuhan belajar yang di hadapi siswa.
Clarity, alasan penggunaan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit .
active learning, salah satu aspek yang harus di upayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik mental dan emosional lebih jauh Briggs menyatakan media adalah alat untuk member perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar sebagai contoh seorang guru memanfaatkan teknologi computer berupa cd interaktif untuk mengajarkan matrei fisika cara seperti ini membuat siswa termotivasi untuk belajar. dan hasilnya secara empiric terbukti mampu meningkatkan motivasi peserta
15. sebutkan kriteria pemilihan media
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media :
Kriteria pertama, kesesuaian dengan tujuan perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari kajian instrusional umum atau tujuan instruksional khusus ini bisa dianalisis media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut
Kriteria Kedua, kesesuaian dengan materi pembelajaran yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa mepertimbangkan media apa yang dapat digunakan,
Kriteria ketiga, kesesuaian dengan kerakteristik siswa yaitu mengkaji sifat-sifat dan cirri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa baik secara kuantiatif maupun kualitatif, dari siswa terhadat media yang akan digunakan. Terdapat media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa lain. Dengn demikian pemilihan media herus sesuai dengan kondisis siswa secara fisik terutama dalam beberfungsian alat indra yang dimilikinya.
Kriteria keempat, kesesuaian dengan teori media pemilihan media harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan Karena fanatisme guruterhadap suatu mediayang diaanggap paling disukai.
Kriteria kelima, kesesuaian dengan gaya belajar siswa, kriteria ini didasarkan pada kondisi psikologis siswa. Bobby DePoter (1999:117) dalam buku “kuantum learning” mengemukakan terdapat gaya belajar siswa, yaitu tipe visual, auditorial dan kinestetik. Siswa yang memiliki tipe visual akan mudah memahami materi jika media yang digunakan adalah media visual seperti TV, video, grafis, dan lain-lain. Tipe auditif kebih menyukai belajar dengan cara mendenganrkan dibanding menulis dan melihat tayangan. tipe kinestetik lebih suka melakukan dibandingkan mendengarkan dan melihat.
Kriteria keenam, kesesuaian dengan kodisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia bagaimana bagusnya sebuah media, apabila tidak didukug oleh fasilitas dan waktu yang tersedia, maka kurang efektif.
KRITERIA KHUSUS PEMILIHAN MEDIA
ACCESS : Kemudahan acsess menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media.dan murid harus memperoleh acses. acsess jugaa menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah murid diijinkan untuk menggunakannya?dalam hal ini media merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa, bukan hanya guru yang menggunakan media itu.
COST : Biaya juga harus dipertimbangkan. banyak jenis media yang dapat emnjadi pilihan kita, pada umumnya media canggih biasanya cenderung mahal. namun besarnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaat.
TECHNOLOGI : mungkin saja kkita tertarik pada satu media tertentu. tapi kita harus memperhatikan apakah tekhnologinya mudah digunakan.
INTERACTIVITY : media yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi dua arah. setiap kegiatan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut.
ORGANIZATION :pertimbangan yang sangat penting juuga dalam bidang organisasi , misalnya apakah pimpinan sekolah atau yayasan mendukung?
NOVELTY : kebaruan media ysng snds pilih jugs harus menjadi pertimbangan. media yang lebih baru biasanya lebih baik dan menarik bagi siswa. diantara media yang relative baru adalah media yang memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi khususnya pengggunaan internet.
16. Bulletin boardadalah papan yang khusus digunakakan untuk mempertunjukan contoh-contoh pekerjaan siswa,gambar, bagan, dan objek dalam bentuk tiga dimensi, pada umumnya Bulletiboard berukuran 160x180cm.
Kelebihan dari Buletinboard
Tempat untuk memajang hasil karya siswa berupa benda, gambara, poster, dan lain-lain sehinggga dapat menciptakan minat belajar, dan minat bekarya pada diri siswa.
Dapat mempersatukan semangat kelas dengan membangkitkan rasa memiliki bersama dan tanggung jawab bersama.
Mendorong siswa untuk bekarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah
Sarana berkompetensi. Antara kelas dalam satu sekolah akan saling berlomba untuk menunjukan hasil yang terbaik yang disajikan dalam Buletiboard.
Cara pembuatan Bulletinboard
Buletiboard hamper sama dengan board biasa baik blackboard maupun whitwboard baik dari sisi bentuk maupun ukurannya. Yang membedakan adalah bahan pada bagiann atasnya. Pada Buletiboard tidak perlu dengan bahan yang dapat ditulis dengan kapur atau spidol. Namun hanya berupa papan yang dicat dengan warna yang sesuai, dilapisi bahan flannel atau karpet. Bahan dasar Buletiboard dapat membuat sendiri atau atau juga dapat membeli yang sudah jadidengan ukuran yang standar.
Untuk lebih menarik, dapat di cat dengan warna-warni dan pada bagian pinggirannya diberi bingkai yang sesuai supaya kelihatan rapih. Untuk menjaga keamanan karya yang dipajang, kalau perlu dipasang kaca yang disertai dengan kunci pengaman.
Berilah judul dengan warna yang menarik dan mencolok dan ukuran yang besar sehingga terlihat dengan jelas.
Kumpulkanlah bahan-bahan yang berupa gambar, kartun, objek, buku, poster, dan lain-lain. Siapkan juga alat-alat untuk menempelkannya seperti lem, paku paying, cat warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar