Minggu, 02 November 2008

Foto

Gambar 1


Gambar 1 : Penambangan Batubara di PT. Tambang Bukit Asam
Sumatra Selatan

Batubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk pada zaman karbon (300 juta tahun yang lalu). Salah satu tambang batu bara yang ada di Indonesia adalah tambang batu bara yang ada di Bukit Asam menghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.

Pada dasarnya berdasarkan kandungan karbon, batubara dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Lignit, merupakan batu bara dengan kadar karbon yang rendah dan paling sedikit manfaatnya
2. Bitumen, merupakan batu bara dengan kandungan karbon yang lebih tinggi serta lebih bermanfaat dibandingkan lignit.

3. Antrasit, merupakan batubara berkilat dan keras yang kandungan karbonya lebih dari 98%.

Kadar karbon dalam batu bara merupakan penentu panas apalagi jika batu bara tersebut di bakar . Batubara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resource) yaitu jenis sumber daya alam yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk pemulihannya jika telah habis dimenfaatkan, atau bahkan tidak bisa pulih sama sekali.

Mendukung tentang : Sumber Daya Alam (berdasarkan kemungkinan pemulihan)
Di bahas di kelas : XI

Gamba
r 2
Gambar 2 : Kabut pagi hari

Kabut (Fog) adalah awan lembap yang terjadi pada permukaan bumi yang mengandung jutaan butiran – butiran air yang sangat kecil dan melayang - layang di udara. Kabut mirip dengan awan, perbedaannya, awan tidak menyentuh permukaan bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan bumi. Sama dengan awan, kabut (Fog) terdiri dari tetesan-tetesan air yang sangat halus namun pada kondisi tertentu dapat disertai kristal es. Tetesan-tetesan air akan menghamburkan semua sinar matahari yang masuk ke dalam kabut ini, sehingga sukar sekali melihatnya. Ketika udara sangat bersih, jarak pandang bisa mencapai 160 km, bahkan lebih.

Secara umum , kabut (Fog) didefinisikan sebagai kondisi dimana visibility kurang dari 200 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi visibility kurang dari 50 m. Di laut definisi tersebut berbeda , kabut (Fog) adalah kondisi dengan visibility kurang dari 1000 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi dengan visibility kurang dari 200 m.

Mendukung tentang : Atmosfer
Di bahas di kelas : XI

Gambar 3



Gambar 3 : Pantai Pangandaran

Keindahan alam Indonesia merupakan potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata. Di Indonesia banyak terdapat objek wisata, baik wisata alam, wisata sejarah, atau wisata budaya. Salah satu tempat wisata alam di Indonesia adalah pantai pangandaran. objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:

- Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
- Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama
sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
- Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
- Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
- Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
- Guna memajukan sektor pariwisatapemerintah telah mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana pendukung serta melakukan promosi. Hal itu sangat penting untuk menarik wisatawan , baik wisatawan domestik maupun asing.

Mendukung tentang : pemanfaatan SDA (pariwisata)
Di bahas di kelas : XI

Gambar 4
Gambar 4 : Selat Sunda

Selat Sunda merupakan selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia, serta menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Hindia. Pada titik tersempit, lebar selat Sunda hanya sekitar 30 km. Beberapa pulau kecil terletak di selat ini, diantaranya pulau vulkanik Krakatau.

Sebagai salah satu dari dua lintasan utama yang mengalir dari Laut China Selatan menuju Samudra Hindia (satunya lagi ialah Selat Malaka), Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Walaupun bahaya seperti sempitnya selat dan batu karang mengancam, luas Selat Sunda lebih pendek dari Selat Malaka sehingga kapal yang berlayar di sini kecil kemungkinannya untuk terhadang oleh bajak laut.

Pada awal 1942, di selat Sunda terjadi pertempuran antara pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Muda Kenzaburo Hara yang menenggelamkan cruiser Sekutu USS Houston dan HMAS Perth saat kedua kapal tersebut mencoba menghadang pendaratan pasukan Jepang di Jawa.

Mendukung tentang : Objek Geografi
Di bahas di kelas : XI

Gambar 5

Gambar 5 : Komodo


Komodo merupakan salah satu contoh binatang peralihan yang menempati wilayah Wallacea meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam.

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Mendukung tentang : Biosfer (Sebaran Flora dan Fauna Di Indonesia)
Di bahas di kelas : XI

Tidak ada komentar: